Rumah Hakim Terbakar: Pengamat Sebut “Ancaman Serius”
- account_circle Nuraini
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- visibility 45
- comment 0 komentar

ZONA.CO.ID (Medan) – Kebakaran yang melanda rumah hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, pada Selasa (4/11) pagi, memicu pertanyaan serius tentang keamanan dan independensi penegak hukum di Sumatera Utara.
Hakim Waruwu diketahui tengah memimpin persidangan kasus dugaan korupsi proyek jalan yang melibatkan sejumlah tokoh penting di daerah tersebut.
Juru Bicara PN Medan, Soniady Drajat Sadarisman, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian telah diberitahu untuk melakukan investigasi menyeluruh.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Kami berharap investigasi dilakukan secara transparan dan profesional,” ujarnya.
Menurut laporan dari Koordinator Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Ahmad Untung Lubis, kebakaran menghanguskan sekitar 40 persen bagian kamar rumah hakim yang berlokasi di Komplek Taman Harapan Indah.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Komisi Yudisial (KY) menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini.
Juru Bicara KY, Miko Ginting, mengatakan bahwa KY akan memantau jalannya investigasi dan siap memberikan dukungan kepada hakim Khamozaro jika diperlukan.
“Kami mengutuk segala bentuk intimidasi terhadap hakim. Independensi hakim harus dilindungi agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa takut,” tegas Miko, seperti dikutip dari Antara.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kebakaran ini.
“Kami akan melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab kebakaran. Kami tidak akan mentolerir segala bentuk ancaman terhadap penegak hukum,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, seperti dilansir dari Tribun Medan.
Pengamat hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Taufik Pasaribu, menyatakan bahwa insiden ini harus menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum.
“Kebakaran ini bisa jadi merupakan bentuk intimidasi terhadap hakim yang menangani kasus korupsi. Pihak kepolisian harus segera mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini,” katanya.*
- Penulis: Nuraini
- Editor: Nuraini
- Sumber: Antaranews

Saat ini belum ada komentar