Kasus Bajing Loncat di Pelabuhan Belawan Kembali Terjadi, Sopir Desak Polisi Bertindak Tegas
- account_circle Nuraini
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- visibility 61
- comment 1 komentar

ZONA.CO.ID (MEDAN) – Aksi bajing loncat di kawasan Pelabuhan Belawan kembali membuat resah warga dan para sopir truk logistik.
Sekelompok pelaku dengan cepat memanfaatkan kemacetan di jalur pelabuhan untuk mencuri barang bawaan dari kendaraan yang berhenti.
Insiden ini memperlihatkan bahwa kawasan pelabuhan masih menjadi titik rawan kejahatan jalanan di Kota Medan.
Pelaku Bertindak Cepat di Tengah Kemacetan
Saat arus lalu lintas padat di Jalan Pelabuhan Belawan, beberapa pria terlihat naik ke bak truk yang berhenti.
Baca juga : Ahmad Sahroni Buka Suara Soal Isu Black Mamba di Rumahnya
Dalam hitungan detik, mereka membuka muatan dan melemparkan kardus ke jalan sebelum kabur.
Aksi mereka berlangsung sangat cepat, membuat sopir tidak sempat bereaksi.
Beberapa sopir yang berada di sekitar lokasi berusaha merekam kejadian tersebut.
Video berdurasi singkat itu kemudian menyebar di media sosial dan memperlihatkan bagaimana para pelaku bertindak tanpa rasa takut meski di tengah keramaian kendaraan.
Video Aksi Bajing Loncat Viral di Media Sosial
Rekaman aksi bajing loncat di Pelabuhan Belawan dengan cepat menjadi viral.
Baca juga: Viral Ipin Irfani dan Feliz Organizer di Jawa Timur, Catat Sumbangan Tamu Pernikahan Secara Terbuka
Banyak warganet menilai lemahnya pengawasan dan pengamanan di kawasan pelabuhan menjadi penyebab utama aksi tersebut berulang.
Selain itu, sejumlah pengguna media sosial menyoroti pentingnya peningkatan patroli rutin oleh aparat keamanan.
Sementara itu, beberapa sopir truk mengaku sering mengalami hal serupa.
Mereka berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah konkret untuk menindak para pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kemacetan Jadi Celah Kejahatan
Kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan memang sering kali menjadi celah bagi bajing loncat.
Baca juga : Neal Mohan Sebut YouTube Shorts Jadi Pusat Kreativitas dan Budaya Digital Global
Saat kendaraan berhenti lama, pelaku dengan mudah naik ke truk dan mengambil sebagian muatan.
Kondisi ini semakin berisiko pada malam hari karena pencahayaan jalan yang minim.
Untuk mengurangi potensi kejahatan, sebagian sopir memilih menunda perjalanan malam.
Mereka juga meminta pemerintah daerah memperbaiki penerangan dan menambah pos keamanan di titik rawan sekitar pelabuhan.
Sopir Desak Aparat dan Pemerintah Bertindak
Para sopir mendesak aparat kepolisian agar segera meningkatkan patroli dan penindakan hukum terhadap pelaku bajing loncat.
Baca juga : Kemendikbud Tegaskan Keselamatan Siswa Prioritas Utama Usai Dugaan Menu MBG Tercemar
Mereka menilai kasus ini terus terjadi karena pengawasan yang masih longgar.
Beberapa perusahaan logistik bahkan melaporkan kerugian akibat barang kiriman hilang saat melewati jalur pelabuhan.
Selain itu, pelaku industri juga menyarankan agar pemerintah dan pengelola pelabuhan memasang kamera CCTV di jalur masuk dan keluar pelabuhan.
Dengan langkah itu, aktivitas mencurigakan di area logistik dapat terpantau secara real-time.
Kolaborasi Jadi Solusi Keamanan Pelabuhan
Mengatasi aksi bajing loncat di Pelabuhan Belawan memerlukan kerja sama erat antara kepolisian, pengelola pelabuhan, dan masyarakat.
Baca juga: Rumah Hakim Terbakar: Pengamat Sebut “Ancaman Serius”
Tanpa kolaborasi yang solid, potensi kejahatan di kawasan logistik akan terus terjadi.
Masyarakat sekitar diharapkan aktif melapor bila melihat aksi mencurigakan.
Selain itu, patroli terpadu dan penambahan petugas di lapangan dapat menjadi langkah efektif untuk memulihkan rasa aman serta menjaga kelancaran distribusi barang di wilayah Sumatera Utara.*
- Penulis: Nuraini
- Editor: Nuraini
- Sumber: iNews Sumut
