Andri Pratiwa: Shell Kembangkan Pelumas Khusus Mobil Hybrid untuk Dukung Tren Kendaraan Elektrifikasi
- account_circle Nuraini
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025
- visibility 31
- comment 0 komentar

ZONA.CO.ID (Jakarta) – Tren kendaraan elektrifikasi yang terus meningkat mendorong perusahaan energi global Shell berinovasi mengembangkan pelumas khusus untuk mobil hybrid.
Inovasi ini menjadi bagian dari strategi Shell dalam mendukung transisi energi bersih dan efisiensi kendaraan masa depan.
Shell menghadirkan pelumas berteknologi tinggi yang dirancang khusus untuk mesin hybrid, yang menggabungkan motor listrik dan mesin pembakaran internal.
Pelumas tersebut diklaim mampu bekerja optimal pada sistem penggerak ganda, menjaga efisiensi, serta melindungi komponen mesin dari keausan akibat seringnya perubahan mode operasi.
Kendaraan hybrid memiliki karakteristik yang berbeda dibanding kendaraan konvensional.
Mesin sering berhenti dan menyala kembali dalam waktu singkat, sehingga membutuhkan pelumas dengan ketahanan tinggi dan kemampuan menjaga kebersihan mesin dalam berbagai suhu kerja.
Dalam keterangan resminya, Steve Reindl, Global Commercial Vice President, Global Key Accounts Shell, menyebut bahwa pengembangan pelumas untuk kendaraan hybrid merupakan langkah strategis menghadapi perubahan teknologi otomotif.
“Hybrid engines have specific lubrication requirements that can’t be met with motor oils that have been developed for internal combustion engines only,” ujar Reindl dikutip dari situs resmi Shell (shell.com).
Selain tim riset global Shell, kerja sama teknis juga dilakukan dengan sejumlah produsen otomotif dunia, termasuk Maserati.
Sementara itu di Indonesia, Shell Lubricants melalui lini Shell Helix Ultra turut meluncurkan produk yang kompatibel untuk mobil hybrid.
Managing Director Lubricants Shell Indonesia, Andri Pratiwa, mengatakan pelumas tersebut dikembangkan dengan teknologi yang menyesuaikan kebutuhan mesin hybrid modern.
“Shell Helix Ultra bisa dipakai untuk mesin dengan spesifikasi hybrid, baik itu hybrid gasoline maupun hybrid diesel,” ujar Andri dikutip dari Katadata Otomotif.
Riset dilakukan di pusat inovasi Shell di Eropa dan Asia, sementara peluncuran produk hybrid-ready di Indonesia dilakukan di Jakarta pada November 2025.
Pelumas khusus ini diklaim dapat memperpanjang usia mesin, menjaga efisiensi bahan bakar, serta membantu mengurangi emisi karbon.
Selain itu, teknologi low-viscosity formulation yang digunakan membantu menjaga kinerja optimal pada suhu tinggi maupun rendah.
Shell menyatakan inovasi ini akan terus dikembangkan untuk mendukung kebutuhan industri otomotif global yang menuju era elektrifikasi penuh.*
- Penulis: Nuraini
- Editor: Nuraini
- Sumber: Shell.com

Saat ini belum ada komentar