Dealer Otomotif Beralih ke Brand China, Tantangan Baru bagi Produsen Jepang di Indonesia
- account_circle Nuraini
- calendar_month Rab, 5 Nov 2025
- visibility 46
- comment 0 komentar

ZONA – Gelombang kuat kehadiran merek otomotif asal China di pasar Indonesia mulai mengguncang dominasi pabrikan Jepang yang telah lama menguasai industri ini.
Sejumlah dealer di berbagai daerah kini beralih haluan, mengganti identitas dan kerja sama mereka ke jenama asal Negeri Tirai Bambu.
Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai perubahan tersebut merupakan sinyal kuat dari pergeseran tren dan persaingan yang semakin kompetitif di sektor otomotif nasional.
“Produsen Jepang kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan loyalitas konsumen, sebab brand asal China hadir dengan harga lebih terjangkau, fitur teknologi yang lebih maju, serta desain kendaraan yang modern dan menarik,” ujar Yannes kepada media.
Fenomena perubahan merek ini terjadi di beberapa daerah, di mana dealer-dealer yang sebelumnya menaungi pabrikan Jepang seperti Honda dan Mitsubishi, kini bertransformasi menjadi jaringan penjualan mobil China seperti Chery dan BYD.
Beberapa dealer yang telah tutup atau beralih merek di antaranya berada di wilayah Jemursari (Surabaya), Pasteur (Bandung), Triputra Bekasi, dan Trimegah BSD. Sementara itu, dealer Mitsubishi di kawasan Cinere, Jawa Barat, dilaporkan juga berganti logo menjadi diler Chery.
Menurut Yannes, fenomena ini tak lepas dari menurunnya minat beli terhadap mobil-mobil Jepang yang dinilai kurang adaptif terhadap tren kendaraan listrik dan digitalisasi sistem otomotif.
Di sisi lain, merek-merek China mampu menawarkan nilai jual lebih tinggi (value for money), sekaligus menargetkan generasi muda yang lebih terbuka terhadap inovasi.
“Perubahan ini adalah sinyal bagi industri otomotif agar terus beradaptasi. Konsumen sekarang lebih cerdas dan mencari produk dengan fitur serta harga yang paling seimbang,” tutup Yannes.*
- Penulis: Nuraini
- Editor: Nuraini
- Sumber: Antaranews

Saat ini belum ada komentar