dr. Rina Sihombing Sebut Rajin Cuci Tangan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Hingga 70 Persen
- account_circle Nuraini
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- visibility 54
- comment 0 komentar

ZONA.CO.ID – Kebiasaan mencuci tangan sering kali dianggap sepele, padahal memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh.
Aktivitas sederhana ini terbukti efektif mencegah penyebaran berbagai penyakit menular, mulai dari flu, diare, hingga infeksi saluran pernapasan.
Ahli kesehatan masyarakat, dr. Rina Sihombing, M.Kes, menjelaskan bahwa tangan merupakan jalur utama masuknya berbagai kuman dan virus ke dalam tubuh.
“Kita sering tidak sadar, tangan menyentuh ratusan benda setiap hari. Jika tidak dicuci dengan benar, mikroorganisme yang menempel bisa dengan mudah berpindah ke mulut, hidung, atau mata dan menyebabkan penyakit.
Rina juga menambahkan ” Padahal, cukup mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sudah mampu menurunkan risiko penularan hingga lebih dari 70 persen. Cuci tangan itu murah, mudah, tapi manfaatnya luar biasa besar,” terangnya.
Ia juga mengingatkan waktu terbaik untuk mencuci tangan, yakni sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, serta setelah menyentuh barang yang digunakan banyak orang.
Pernyataan dr. Rina tersebut dikutip dari panduan resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan laporan World Health Organization (WHO) mengenai pentingnya kebersihan tangan dalam pencegahan penyakit menular.
Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Medan, dr. Herlina Br Ginting, juga menekankan pentingnya edukasi kebersihan sejak dini.
“Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sejak kecil. Kebiasaan itu akan terbawa sampai dewasa dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat,” jelasnya.
Pernyataan dr. Herlina dikutip dari seminar kesehatan masyarakat Universitas Negeri Medan bertema “Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Kampus” yang digelar pada Oktober 2025 lalu.
Kesadaran menjaga kebersihan tangan juga mulai meningkat di kalangan mahasiswa. Dalam sebuah diskusi kampus bertema “Hidup Bersih di Era Modern” yang diselenggarakan organisasi mahasiswa kesehatan di Medan, mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Siti Marlina (21), menyampaikan pengalamannya menjaga kebersihan diri.
“Saya jadi lebih peduli setelah tahu banyak penyakit menular berasal dari tangan yang kotor. Sekarang rasanya aneh kalau belum cuci tangan,” ujarnya.
Kebiasaan mencuci tangan secara rutin bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.
Para ahli menegaskan, menjaga kebersihan tangan merupakan langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap kebersihan.*
- Penulis: Nuraini
- Editor: Nuraini

Saat ini belum ada komentar